Jumat, 06 Maret 2015
ASTEROID
Asteroid sering dianggap sebagai sisa-sisa planet dari awal terbentuknya tata surya.
Ceres, asteroid pertama, ditemukan pada Januari 1801 oleh Giuseppe Piazzi, seorang astronom Italia.
Ceres juga merupakan asteroid terbesar dengan diameter sekitar 940 km.
Jika massa seluruh asteroid ditambahkan, diperkirakan massanya tidak akan melebihi massa bulan.
Sabuk Asteroid
Sebagian besar asteroid berada di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter. Terdapat pula sabuk lain yang terletak setelah orbit Neptunus.
Sebagian astronom percaya bahwa sabuk ini dulunya merupakan orbit sebuah planet yang telah rusak (meledak).
Sementara astronom yang lain berpendapat di sabuk tersebut tidak pernah terbentuk planet karena gaya gravitasi Jupiter yang terlalu besar.
Sabuk asteroid di antara orbit Mars dan Jupiter berisi lebih dari 200 asteroid dengan diameter diatas 100 km, dan lebih dari 750.000 asteroid dengan diameter lebih besar dari 1 km.
Bahan Penyusun Asteroid
Asteroid tersusun dari berbagai mineral yang berbeda.
Asteroid yang lebih dekat dengan matahari sebagian besar tersusun dari karbon sedangkan yang lebih jauh terdiri dari batuan silikat.
Asteroid metalik tersusun dari besi 70-80% dan sisanya adalah nikel dengan logam lainnya seperti iridium.
Asteroid Ceres terdiri dari inti berbatu yang ditutupi oleh mantel dingin, sedangkan Vesta memiliki inti nikel-besi, kerak basaltis, dan mantel dari besi magnesium silikat (olivin).
Klasifikasi Asteroid
Klasifikasi asteroid berdasarkan bahan penyusunnya adalah sebagai berikut:
1. Asteroid Kelas C
Asteroid jenis ini berada diluar sabuk bumi, berwarna gelap dan terutama tersusun dari karbon.
2. Asteroid Kelas D
Asteroid jenis ini juga dikenal sebagai asteroid Trojan Jupiter, berwarna gelap serta tersusun terutama oleh karbon.
3. Asteroid Kelas S
Asteroid kelas S ditemukan di sabuk bagian dalam bumi, lebih dekat ke Mars dan terdiri dari sebagian besar batu dan besi.
4. Asteroid Kelas V
Asteroid kelas V memiliki orbit paling jauh antara orbit Jupiter dan Uranus. Asteroid jenis ini tersusun dari batuan beku (material erupsi).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar