Senin, 09 Maret 2015
terusan panama
Terusan Panama adalah terusan yang menghubungkan Samudra Atlantik dengan Samudera Pasifik melalui tanah genting Panama.
Terlepas dari beberapa upaya sebelumnya, Terusan Panama modern mulai dibangun pada tahun 1904 dan didanai oleh Amerika Serikat.
Dengan pembukaan terusan pada tahun 1914, masa depan perdagangan maritim berubah selamanya, membuat Terusan Panama menjadi salah satu rute maritim paling penting di dunia.
Sejarah Terusan Panama amat menarik dan dipenuhi dengan berbagai intrik politik.
Pada tahun 1903, Panama masih menjadi bagian dari Kolombia. Para pejabat AS berusaha mendapatkan akses untuk membangun terusan melalui perjanjian dengan pemerintah Kolombia.
Ketika pemerintah Kolombia menolak meratifikasi perjanjian, Presiden AS yang baru, Theodore Roosevelt, memutuskan mendukung gerakan separatis Panama, menjanjikan bantuan militer sebagai imbalan atas hak masa depan untuk pembangunan terusan.
Rencana kontroversial Roosevelt ternyata berbuah sukses. Berkat bantuan militer AS, Panama memisahkan diri dari Columbia dan menjadi bangsa yang terpisah. Amerika Serikat lantas memulai pembangunan terusan beberapa bulan kemudian.
Keterlibatan Presiden Roosevelt dalam situasi itu kemudian diabadikan dalam sebuah palindrom: “A man, a plan, a canal: Panama.”
Meskipun memiliki awal yang mulus, Terusan Panama telah lama menjadi sumber perselisihan antara AS dan Panama.
Panama menyatakan bahwa daerah sekitar terusan dimiliki hampir secara eksklusif oleh pekerja asing dan karena itu tidak berkontribusi aktif terhadap perekonomian negara.
Selain itu, banyak yang menyayangkan fakta bahwa terusan mengiris Panama menjadi dua bagian sehingga menyebabkan masalah transportasi dan infrastruktur.
Terusan Panama memiliki panjang 80,46 km dan memiliki serangkaian struktur mirip bendungan (locks) untuk menciptakan tangga air.
Saat memasuki bendungan, kapal diisolasi dan air lantas dinaikkan atau diturunkan sesuai dengan tingkat air pada bagian berikutnya.
Lebar bendungan sekitar 33,53 m sehingga kapal yang memiliki ukuran lebih lebar tidak akan bisa melalui Terusan Panama. Total waktu perjalanan menyeberangi terusan adalah antara 8-12 jam.
Sebelum adanya Terusan Panama, kapal hanya bisa bepergian dari Atlantik ke Pasifik dengan berlayar memutar melewati ujung selatan Amerika Selatan.
Tidak hanya lebih jauh, perjalanan keliling ini juga berbahaya akibat angin dan badai yang datang tak terduga.
Terusan Panama membuat waktu transportasi antara dua samudera menjadi lebih singkat dan memperlancar laju perdagangan dunia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar