Sabtu, 07 Maret 2015
pesawat discovery
Pesawat ulang-alik Discovery (OV-103) milik NASA melakukan misi pertama kalinya pada bulan Agustus 1984.
Sejak itu, Discovery melakukan lebih dari 30 misi luar angkasa bersama NASA.
Sejak mengakhiri masa tugasnya pada April 2012, Discovery dipamerkan di Smithsonian Air & Space Museum di Washington, DC.
Timeline Discovery
- Januari 1979: kontrak pembuatan Discovery diberikan kepada NASA
- Agustus 1979: Pembuatan Discovery dimulai
- Februari 1983: Perakitan akhir selesai
- Juli 1982: Pengujian selesai
- November 1983: Discovery dikirim ke Kennedy Space Center sebagai tempat peluncurannya
- Agustus 1984: penerbangan pertama
- September 2002: dimulainya Orbiter Mayor Modification (OMM)
- Juli 2005: mulai diluncurkan lagi
- Februari 2011: peluncuran terakhir
- Maret 2012: dikirim ke Smithsonian Air & Space Museum untuk dipamerkan
Beberapa Misi Utama Discovery
- STS-31 (1990): Membawa teleskop luar angkasa Hubble ke ruang angkasa.
- STS-41 (1990): Meluncurkan Ulysses pada wilayah kutub matahari.
- STS-48 (1991): Meluncurkan Upper Atmosphere Research (UARS).
- STS-60 (1994): Penerbangan pertama yang menyertakan kosmonot Rusia dalam melaksanakan perjanjian kerja sama dengan pihak Rusia.
- STS-96 (1999): Bersandar pertama kalinya ke Stasiun Antariksa Internasional untuk membawa perbekalan sekaligus melakukan pemeliharaan.
- STS-114 (2005): Kembali diluncurkan setelah dikandangkan dua tahun menyusul kecelakaan Challenger dan Columbia.
- STS-133 (2011): penerbangan terakhir Discovery ke Stasiun Antariksa Internasional untuk melakukan perawatan.
Upgrade dan Modifikasi
Discovery memiliki berat lebih ringan dibandingkan dengan pesawat ulang-alik sebelumnya.
Dibandingkan dengan Columbia, bobot Discovery lebih ringan hampir 3500 kg.
Untuk memastikan tingkat keamanan setelah kecelakaan pesawat ulang-alik Columbia, Discovery mengalami perbaikan dan modifikasi intens.
Discovery dilengkapi dengan lima tangki kriogenik untuk mendukung misi di Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Discovery juga mendapatkan sensor suhu baru dan accelerometer pada sayapnya untuk mendeteksi perubahan suhu dan mengukur kerusakan akibat benturan dengan objek ruang angkasa.
Fakta Menarik
1. Dengan menuntaskan setidaknya 38 misi, Discovery terbang lebih banyak dibandingkan pesawat ulang-alik lain.
2. Nama Discovery diambil dari dua kapal penjelajah dengan nama yang sama. Salah satunya adalah kapal James Cook yang menemukan Kepulauan Hawaii.
3. Discovery total melakukan lebih dari 5.600 kali perjalanan mengorbit bumi.
4. Total ada 252 awak pesawat yang pernah menaiki Discovery, termasuk pilot dan komandan pesawat wanita pertama, Eileen Collins.
5. Discovery menghabiskan total 365 hari di ruang angkasa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar