Jumat, 06 Maret 2015
EUROPEA
Europa adalah salah satu bulan Galilea milik Jupiter.
Bulan Galilea adalah bulan (satelit) yang ditemukan oleh Galileo Galilei menggunakan teleskop awal pada tahun 1610.
Empat bulan Jupiter yaitu Io, Europa, Ganymede, dan Callisto merupakan kelompok bulan terbesar yang dimiliki Jupiter.
Europa adalah bulan Galilea terkecil dengan diameter 3000 km atau sedikit lebih kecil dibandingkan bulan milik bumi.
Europa dinamakan sesuai dengan salah satu istri Dewa Zeus dalam mitologi Yunani. Nama planet Jupiter sendiri diambil dari nama Zeus dalam versi Romawinya.
Ketika ditemukan, Europa membantu memverifikasi bahwa benda besar di tata surya (planet dan bulan) memiliki gravitasi mereka sendiri.
Fakta ini membantu meruntuhkan pandangan geosentris dan menggantikannya dengan kosmologi heliosentris versi Copernicus.
Europa mengorbit Jupiter setiap tiga hari sekali pada jarak sekitar dua kali jarak antara bumi dengan bulan.
Seperti satelit Galilea lain dan bulan bumi, Europa terkunci (tidally locked) ke Jupiter, yang berarti sisi yang sama selalu menghadap Jupiter.
Europa terlihat seperti bola putih dengan bercak-bercak dan retakan coklat di atasnya.
Europa terutama terdiri dari batuan silikat serta memiliki lapisan es tipis yang dipercaya sebagian ilmuwan mungkin menyembunyikan laut air cair.
Selain itu, Europa merupakan objek tata surya besar yang memiliki permukaan paling halus.
Karena kemungkinan memiliki lautan air, Europa menjadi target yang diusulkan untuk pendaratan manusia meskipun rencana ini belum bisa terwujud hingga sekarang.
Bulan Jupiter lain yang mungkin memiliki lautan di bawah permukaannya adalah Ganymede dan Callisto.
Proyek Jupiter Icy Moons Orbiter (JIMO), yang dilengkapi “ice-penetrating radar” direncanakan dikirim untuk mencari lautan tersebut.
Namun, proyek ini dibatalkan pada tahun 2005 karena adanya perubahan prioritas di NASA dalam mendukung misi berawak.
Pesawat ruang angkasa dalam Proyek JIMO sebelum dibatalkan tercatat dilengkapi dengan fitur inovatif seperti mesin fisi nuklir yang akan memberi ribuan kali energi dibandingkan panel surya dan generator termal radioelektrik seperti yang terdapat pada pesawat ruang angkasa konvensional.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar